TERUNGKAP Penyebab Sinyal Telkomsel Down, Gedung Servernya Terbakar


UPDATENEWS24JAM.blogspot.com - Warganet di Pekanbaru, Selasa (11/8/2020) siang diributkan dengan gangguan sinyal Telkomsel.

Sinyal atau jaringan Telkomsel di Kota Pekanbaru menjadi penyebab keributan di lini massa sekitar Pukul 15.30 WIB. 

Jaringan Telkomsel tiba-tiba down dan masyarakat pengguna kartu Telkomsel tidak dapat menggunakan jaringan internet.

"Iya dari tadi gangguan sepertinya, ini sinyal hilang," ujar Rizki, seorang pengguna layanan kartu Prabayar Telkomsel kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa siang.

Di Media sosial Twitter, persoalan ini juga banyak dibahas.

akun @nolita Saputri misalnya, langsung menanyakan gangguan tersebut melalui twitter dengan menanyakannya ke akun Telkomsel yang sudah terferivikasi dengan tanda centang biru.

"@Telkomsel kenapa jaringan indihome dan tselnya hilang min? Lokasi di Pekanbaru," tanya nya.

Pertanyaan itu direspon oleh admin Telkomsel dan menjelaskan kejadian yang terjadi.

"Hai, Kak Nolita. Maaf ya jadi gak nyaman. Terkait keluhan jaringan hilang di wilayah Pekanbaru, saat ini sedang ada peningkatan sistem layanan kami. Diupayakan dapat selesai secepatnya. Makasih untuk tetap setia menggunakan produk Telkomsel :) -Laras," balas admin Telkomsel.

Balasan itu lantas direspon oleh pemilik akun 나야 @buatgibah yang mempertanyakan jawaban itu.

Gedung Plaza Telkom Terbakar

Gedung Plaza Telkom di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, terbakar, Selasa (11/8/2020).

Kebakaran berasal dari lantai dua gedung. Kepulan asap pekat keluar dari bagian gedung dan membumbung ke udara.

Kuat dugaan, akibat kebakaran itu, masyarakat pun kehilangan akses jaringan provider Telkomsel. Masyarakat pun tak bisa menelfon, sms, dan menggunakan layanan internet.

Awalnya masyarakat mengeluhkan soal kehilangan jaringan Telkomsel ini. Sebelum tahu gedung Telkom mengalami kebakaran.

Disebutkan Burhan Gurning, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru menjelaskan, sebanyak 8 unit mobil Damkar dikerahkan ke lokasi.

Menurutnya, api diduga bersumber dari lantai 2 gedung bagian belakang.

"Semua alatnya di sini (gedung yang terbakar,red). Servernya di sini. Jadi istilahnya kalau ini nggak bagus, kita nggak bisa connect jaringannya," jelasnya.

Burhan memaparkan, diduga kebakaran terjadi akibat over kapasitas dari kabel.

"Kalau dirunut, kabel ke kabel kan, kalau saya bilang over kapasitas. Yang jelas dari lantai 2 di belakang," urainya.

Terkait ini disebutkan Burhan, semoga pihak Telkom bisa segera mengatasi masalah jaringan, dan beroperasi seperti sedia kala.

"Kalau tadi saya tanya bisa seminggu katanya (pemulihan,red). Kita doakan lebih cepat, kan lebih bagus," terangnya.

Gangguan Hingga Sumatera Utara

Keluhan atas bermasalahnya jaringan Telkomsel juga dikeluhkan oleh warga di Kota Medan, seperti yang disampaikan oleh Marrta seorang karyawan.

Ia mengutarakan bahwa jaringan Telkomsel di handphonenya tidak berfungsi. "Iya neh sinyal saya hilang dari tadi, udah berjam-jam," ujarnya Selasa (11/8/2020).

Tak hanya Marta, beberapa warga di Sumatera Utara juga mengeluhkan terkait terganggunya jaringan ini. Mereka mempertanyakan apa penyebabnya.

Seperti yang disampaikan akun Twitter Elly Augustina

"Hai @Telkomsel di Medan lg ada gangguan kah? Kita sekantor yg pake kamu kompakan lost dignal, internet ga bsa, telpon biasa jg ga bsa, ada apakah?" ujarnya.

Dari sejumlah orang yang mengeluhkan soal ganguan ini, ada beberapa orang yang menyampaikan bahwa BTS Telkomsel Induk Sumbagut terbakar dan menyembabkan ganguan sinyal.

Seperti yang disampaikan akun Twitter Rena dalam unggan capture pemberitahuan. "Mitra MPS, info Terkini, BTS Induk SUMBAGUT terbakar sehingga berdampak ke seluruh sumbagut tidak ada sinyal,trims," unggahnya.

Penjelasan Telkomsel

Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan kejadian tersebut berdampak pada layanan panggilan suara dan SMS, dan ada penurunan kualitas akses data di sejumlah wilayah di Sumatera. 

"Saat ini tim teknis Telkomsel masih berupaya maksimal untuk memulihkan layanan secara keseluruhan agar dapat berjalan normal kembali. Kami akan sampaikan informasi lebih lanjut secara berkala untuk perkembangan proses pemulihan layanan tersebut," ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin kepada Tribun, Selasa (11/8/2020). 

Untuk itu jelas Denny pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang terdampak atas gangguan dan ketidaknyamanan yang terjadi.

Terima kasih atas kepercayaan pelanggan untuk tetap menggunakan layanan Telkomsel.

Sementara itu Vice President Corporate Communications Telkom Arif Prabowo juga menyampaikan permohonan Maaf atas Terjadinya Gangguan Layanan TelkomGroup akibat Kebakaran di STO Pekanbaru

Menurut Arif, peristiwa itu terjadi Selasa (11/8) sekitar pukul 15.00 WIB. Api telah berhasil dipadamkan pada pukul 15.51 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi. Akibat dari peristiwa tersebut, layanan Telkomsel khususnya di Wilayah Sumatera bagian Utara dan Tengah mengalami gangguan," ujarnya.

Sedangkan untuk layanan IndiHome yang tercatu dari STO tersebut yang umumnya pelanggan berlokasi di kota Pekanbaru juga mengalami gangguan. "Saat ini, TelkomGroup sedang melakukan mitigasi dan proses pemulihan layanan," ucapnya.

Untuk itu Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo menyampaikan permohonan maafnya.

"Atas nama manajemen TelkomGroup, kami menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan khususnya yang terdampak atas ketidaknyamanan ini. Disamping itu juga kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemulihan peristiwa ini serta kepada pelanggan yang senantiasa setia pada layanan TelkomGroup," ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar