Kronologi Sepasang Pria dan Wanita Ditemukan Tewas, Kondisinya Tanpa Busana di Dalam Mobil

Petugas melakukan proses evakuasi dua orang penumpang yang ditemukakn tewas tanpa busana.
Updatenews24jam.blogspot.com - Dua orang penumpang kapal KMP Nusa Putra ditemukan tewas di dalam kendaraannya saat sandar di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (26/7/2020).

Informasi yang diperoleh updatenews24jam.blogspot.com, kedua penumpang berjenis kelamin wanita dan pria yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan oleh rekannya pada pukul 20.30 WIB.

Saat ditemukan, keduanya dalam kondisi tanpa busana di dalam mobil Toyota Innova nomor polisi BG 1795 J.


Oleh petugas kapal, mobil diturunkan dari atas kapal guna proses evakuasi.

Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana membenarkan adanya penemuan sepasang pria dan wanita dalam kondisi tewas dan dalam keadaan telanjang.

"Kita mendapatkan laporan dari kapal Nusa Putra yang sandar di dermaga tiga, bahwa ada kendaraan Innova pelat BG ditemukan ada korban dua orang tidak bernyawa dan tanpa busana," kata Yudhis saat dikonfirmasi.

Guna proses penyelidikan, jasad keduanya dievakuasi ke RS dr Drajat Prawiranegara Serang untuk dilakukan otopsi.

"Penyebab pasti meninggalnya menunggu hasil otopsi rumah sakit," ujar Yudhis.

Kasus tersebut kini ditangani Polres Cilegon.

Diceritakan Yudhis, awalnya pihaknya mendapat laporan dari kapal Nusa Putra yang bersandar di dermaga tiga bah

Proses evakuasi kedua jasad tewas di dalam mobil saat berlayar
wa ada dua orang tidak bernyawa di dalam kendaraan Innova pelat BG.

Mendapat laporan itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi.

"Dua orang itu tanpa busana," ujarnya.

Oleh petugas kapal, sambungnya, kendaraan itu diturunkan dari atas kapal guna proses evakuasi.

Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kematian dua penumpang pria dan wanita dalam mobil di atas kapal tersebut.


Diduga Keracunan Karbon Dioksida

Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana menduga sepasang pria dan wanita yang tewas tanpa busana di dalam mobil di Pelabuhan Merak, Banten, karena keracunan karbon dioksida.

"Dugaan sementara korban meninggal, penyebabnya keracunan karbon dioksida, karena koban menyalakan AC pada saat berlayar. Itu dugaan sementara," kata Yudhis saat dikonfirmasi, Senin (27/8/2020).

Dugaan tersebut diperkuat dari keterangan saksi yang menjelaskan bahwa pada saat KMP Nusa Putra berlayar dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak, keduanya tidak turun dari mobil Toyota Innova.

"Keterangan saksi yang ada seluruhnya (penumpang mobil) ada 7 orang, yang dua tidak turun, yang lima orang lagi pada saat berlayar berada di dek kapal, tidak berada di dalam kendaraan," ujar Yudhis.

Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kematian kedua korban, polisi menunggu hasil otopsi tim forensik RS dr Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang.

Yudhis mengatakan, korban pertama kali ditemukan sudah tidak bernyawa oleh punumpang lainnya saat tiba di Pelabuhan Merak pukul 20.30 WIB.

"Justru yang meninggal ini sopir kendaraan tersebut, kondisi pintu tidak terkunci dari dalam, menaiki kendaran melihat korban sudah meninggal tanpa busana di jok tengah," kata Yudhis.

Sebelumnya diberitakan, dua orang penumpang kapal KMP Nusa Putra ditemukan tewas di dalam kendaraannya saat kapal bersandar di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (26/7/2020).

Saat ditemukan, keduanya dalam kondisi tanpa busana di dalam mobil.

Kemudian, guna proses otopsi, jenazah keduanya dibawa ke RSDP Serang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar