Updatenews24jam.blogspot.com, Medan - Inilah data sebaran terbaru Virus Corona (covid-19) di Medan dan sejumlah wilayah di Sumatra Utara.
Dari data yang diperoleh oleh pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 wilayah Sumut menyampaikan bahwa adanya pertambahan kasus positif Covid-19 dan pasien yang sembuh dari Covid-19.
Terkait pertambahan jumlah tersebut, Juru Bicara GTPP Covid-19 Wilayah Sumut Mayor Kes Whiko Irwan menguraikan secara detail persebarannya.
"Pada Selasa (18/8/2020), pertambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 130 orang dan yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 81 orang," ujar Mayor Kes Whiko Irwan saat dikonfirmasi pada Selasa (18/8/2020).
Lebih lanjut, dia menguraikan daerah persebaran yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan yang sembuh dari Covid-19 di wilayah Sumatera Utara pada hari ini.
"Kabupaten/ Kota yang menjadi daerah persebaran terkonfirmasi positif Covid-19, yakni: Medan (65), Pematangsiantar (3), Binjai (2), Tebing Tinggi (3), Sibolga (1), Deliserdang (9), Langkat (3), Karo (5), Simalungun (5), Asahan (1), Tapanuli Utara (3), Tapanuli Tengah (8), Dairi (3), Toba (7), Sergai (1), Padang Lawas (1), Labuhanbatu Utara (2), Luar Sumut (6), dan Domisili yang tidak diketahui (2)," ungkapnya.
Selain yang terkonfirmasi positif Covid-19, Mayor Kes Whiko Irwan juga menguraikan persebaran pasien Covid-19 yang sembuh.
"Pasien Covid-19 di wilayah Sumut yang sembuh tersebar di daerah Medan (29), Pematangsiantar (1), Tebing Tinggi (1), Padang Sidempuan (1), Deliserdang (4), Karo (1), Asahan (1), Tapanuli Tengah (39), dan dari luar Sumut (4)," lanjutnya.
Ada 8 orang yang meninggal hari ini dan tersebar di tiga daerah.
"Pasien meninggal dan terkonfirmasi positif Covid-19 ada di Medan (6), Sergai (1), dan Gunung Sitoli (1)," pungkasnya.
Tes Swab Gratis di Pendopo USU dan Masjid Ad Dakwah USU
Ratusan warga ikuti tes swab massal yang diadakan atas kerjasama oleh Universitas Sumatra Utara dan Balai Teknik Lingkungan dan Pengendalian Penyakit atau BTKLPP Provinsi Sumatera Utara, Selasa (18/8/2020).
Tes swab massal ini dilakukan secara gratis dari tanggal 18 hingga 19 Agustus 2020 di dua lokasi yakni di Pendopo USU dan Masjid Ad Dakwah USU.
Pelaksanaan tes swab dilakukan mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Koordinator lapangan tes swab BTKLPP, Ifo Limbong mengatakan bahwa pelaksanaan tes swab ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 di kalangan USU.
Untuk melakukan tes swab massal, persyaratan yang dilakukan peserta hanya dengan membawa KTP dan KK.
"Kali ini kita melakukan kerjasama dengan Universitas Sumatera Utara untuk mencegah penyebaran covid-19 di kalangan USU. Dilakukan selama dua hari di dua lokasi di Pendopo dan di Masjid Ad Dakwah USU," ujar Ifo, Selasa (18/8/2020).
Dikatakan Ifo pelaksanaan swab tes ini ditargetkan berjumlah 150 orang dalam satu lokasi pelaksanaan tes swab. Sehingga dalam satu hari total yang melakukan tes swab di dua lokasi sebanyak 300 orang.
"Untuk satu lokasi ini kita targetkan ada sebanyak 150 orang, tapi sepertinya akan lebih karena hingga kini sudah 100 lebih yang melakukan tes swab," katanya.
Untuk pemeriksaan hasil sampel, Ifo menuturkan pihaknya bekerjasama dengan Laboratorium Mikrobiologi USU. Hasil tes swab, terang Ifo akan keluar paling lama lima hari.
"Kalau untuk pemeriksaan sampelnya kita lakukan di laboratorium mikrobiologi USU, anggota kita juga ada di situ. Kita bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran USU," ujarnya.
Untuk ke depan, Ifo menuturkan pihak BTKLPP akan melakukan tes swab massal di seluruh Kabupaten/Kota di Sumut.
"Kita akan melakukan di berbagai wilayah lainnya di Sumut untuk mencegah penularan covid-19. Harapannya bagi warga tidak merasa takut untuk melakukan swab karena kita hanya melakukan pengambilan sampel dari tenggorokan," tuturnya.
Tes swab untuk warga USU ini juga dibenarkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan. Ia mengatakan pelaksanaan tes swab akan dilakukan di Deliserdang, Karo, Langkat, dan Kabupaten/Kota di Sumut.
"Iya, kita lakukan di Medan, Deliserdang, Langkat, dan banyak daerah lainnya di Sumatera Utara untuk mencegah penyebaran covid-19 di Sumut," kata Whiko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar