Updatenews24jam.blogspot.com, TIGANDERKET - Beberapa hari terakhir, sebagian besar wilayah Kabupaten Karo terutama yang berada di lingkar Gunung Sinabung, mulai diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras.
Hal ini, menyebabkan aliran air yang berhulu dari puncak gunung membuat lahar dingin mulai turun ke jalur laharan yang ada di beberapa wilayah.
Informasi yang diterima, aliran lahar dingin yang bersumber dari puncak gunung mulai mengaliri sungai yang berada di Desa Sukatendel, Kecamatan Tiganderket, Sabtu (22/8/2020). Seorang relawan pemantau aliran sungai Agustinus Surbakti, mengungkapkan aliran lahar dingin yang terpantau membawa material berupa kayu dan batu ini, terjadi mulai sekira pukul 11.20 WIB.
"Tadi kita dapat informasi dari pos ada aktivitas laharan dari Gunung Sinabung, makanya langsung kita pantau. Kalau tadi menurut pantauan kita, laharan di sini mulai sampai itu sekira pukul 11.20 WIB," ujar Agustinus.
Agustinus menjelaskan, untuk laharan tadi terjadi kurang lebih dengan durasi selama dua jam setengah. Amatan www.tribun-medan.com, sisa material dari gunung dan alirannya masih tampak menyangkut di aliran sungai Lau Bekerah.
Informasi yang didapat, jika sebelumnya saat aliran lahar dingin mulai menghantam, jalur ini sempat tidak bisa dilalui. Diketahui, jalan yang melintasi aliran sungai ini merupakan penghubung antar Kecamatan Tiganderket dengan Kecamatan Kutabuluh.
"Oh iya tadi ini sempat enggak bisa di dilintasi. Tapi berkat bantuan dari relawan dan TNI serta Polri, aliran dan material yang menumpuk bisa kita atasi dan dapat kembali dilalui sekitar satu jam," katanya.
Di tempat terpisah, pengamat Gunung Sinabung Armen Putra mengungkapkan jika sampai saat ini masih terus terjadi laharan di jalur gunung. Pasalnya, di sekitar gunung hingga saat ini masih terus diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar