Karyawan BUMN yang Ditemukan Tewas di Jalan Medan-Tanjung Morawa karena Serangan Jantung

Polsek Tanjung Morawa bersama tim Inafis Polresta Deli Serdang saat melakukan olah TKP atas kasus ditemukan tewas seorang karyawan BUMN bernama Pereddin Manurung dalam mobil terparkir di Jalan Medan-Tanjung Morawa pada Rabu 8 Juli 2020.

Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang.
Pereddin Manurung, karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditemukan tewas dalam mobil terpakir di Jalan Medan-Tanjung Morawa beberapa hari lalu, ternyata penyebabnya karena serangan jantung.

Penyebab kematian pria berusia 56 tahun itu diketahui setelah kepolisian Polresta Deli Serdang melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus tersebut.

"Meninggal dunianya korban lantaran ada riwayat jantung dan hipertensi. Hal itu diperkuat dari keterangan anak korban," ujar Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandangi SIK melalui Kasat Reskrim, Kompol Muhammad Firdaus SIK menjawab medanbisnisdaily.com ketika ditanya penyebab kematian karyawan BUMD, Sabtu (11/7/2020).

Firdaus menerangkan, meski dari keterangan anak korban dinyatakan ada riwayat jantung, pihaknya juga masih menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatra Utara Jalan Wahid Hasyim Medan.

"Kita menunggu juga hasil otopsi. Hal itu guna menyamakan dari keterangan anak korban apa benar ada riwayat jantung," teran mantan Kanit Ekonomi Polrestabes Medan ini.

Diberitakan sebelumnya, seorang karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ditemukan tewas dalam mobil Suzuki AVP BK 1313 ET yang terparkir di Jalan Medan-Tanjungmorawa, KM 11,5,Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Rabu (8/7/2020).

Korban diketahui bernama Pereddin Manurung, warga Jalan Pertahanan, Kampung Senen, Dusun III, Desa Patumbak, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang.

Saat ditemukan, pria berusia 56 tahun itu dalam keadaan posisi tertidur di dalam jok mobil tersebut.